Kerangka proses generik untuk rekayasa perangkat lunak mendefinisikan lima kerangka kegiatan komunikasi, perencanaan, pemodelan, konstruksi, dan penerapan. Selain itu, serangkaian aktivitas payung - pelacakan dan pengendalian proyek, manajemen risiko, penjaminan mutu, manajemen konfigurasi, ulasan teknis, dan lain-lain - diterapkan selama proses berlangsung. Aliran proses yang disebut aspek ini-menggambarkan bagaimana aktivitas kerangka kerja dan tindakan dan tugas yang terjadi dalam setiap aktivitas kerangka disusun sesuai urutan dan waktu.
Sebuah Process Framework
Sebuah Process Framework membentuk pondasi dasar untuk melengkapi software process dengan mengidentifikasi beberapa aktivitas framework yang dapat dipakai atau di aplikasikan untuk semua projek software tanpa memperhatikan ukuran atau kerumitan mereka.
Berikut ini merupakan generic process framework yang dapat digunakan untuk sebagian besar software projects:
- Comunication: kegiatan komunikasi dan kolaborasi dengan kostumer dan kegiatan lainnya yang sejenis meliputi project initiation danRequirement Gathering.
- Planning: segala aktivitas yang berhubungan dengan perencaan software engineering agar bekerja sesuai dengan apa yang direncanakan.
- Modeling: meliputi kegiatan untuk memmbuat model-model yang mengijinkan pengembang dan kostumer untuk memehami secara lebih baik ketentuan software dan membuat design sesuai dengan ketentuan.
- Constraction: mengkombinasikan code generation dan mengetes agar bila terjadi error dapat code dapat segera diperbaiki.
- Deployment: Memberikan software yang telah dibuat kepada customer untuk dievaluasi dan agar customer dapat memberikan feedback.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar